IMPLEMENTASI BACA TULIS AL-QUR’AN DI TPA AL-FALAH ABU LAM U ACEH BESAR
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Implementasi Baca Tulis Al-Qur’an di TPA Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar”. Setiap orang tua menginginkan anaknya mencintai Al-Qur’an dengan cara membacanya secara terus menerus, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan mengajarkannya kepada orang lain. Dalam hal ini diperlukan suatu lembaga aktifitas belajar mengajar baca tulis Al-Qur’an khususnya bagi anak-anak yang disebut dengan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Namun permasalahan muncul dimana perkembangan baca tulis Al-Qur’an bagi anak yang relatif lambat dalam jangka waktu terhitung panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan materi baca tulis Al-Qur’an di TPA Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar, strategi baca tulis Al-Qur’an di TPA Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar dan faktor pendukung serta penghambat baca tulis Al-Qur’an di TPA Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), sumber datanya terdiri dari dua bagian yaitu data primer dan juga data skunder. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah reduksi data (data reduction) dan penyajian data (data display). Adapun hasil penelitian ini adalah, pertama, dalam sistem dan materi yang digunakan dalam pembelajaran baca tulis di TPA Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar menggunakan materi yang ada dalam buku metode Iqra’ Jilid I hingga Jilid VI dan menerapkan sistem pembelajaran metode Iqra’. kedua, pembelajaran baca tulis Al-Qur’an dengan metode Iqra’ dipersiapkan secara terencana dan sistematis dengan berpedoman pada kurikulum TPA Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar, ketiga, adanya sarana prasarana dan keuletan para pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an menjadi faktor pendukung yang utama. Sedangkan faktor penghambat antara lain kurangnya ketersediaan sarana prasarana, kurangnya alokasi waktu yang tersedia, minat dan keaktifan santri yang masih kurang, kurangnya pelatihan secara rutin untuk penerapan metode Iqra’ bagi ustadz/ustadzh. Masih adanya orang tua yang kurang perhatian kepada anaknya dalam pembelajaran Al-Qur’an.