PENERAPAN BUDAYA SEKOLAH ISLAMI DI SD NEGERI 2 MATA IE KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
ABSTRAK
Sekolah Islam adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah atau penyelenggaraannya memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi suatu jalinan kurikulum. Salah satu sekolah yang menerapkan budaya sekolah Islam di SD N 2 Mata-Ie Penilitian ini bertujuan mengetahui bentuk penerapan budaya sekolah Islami di kelas VI SD Negeri 2 Mata-Ie Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, faktor penghambat penerapan budaya sekolah Islami di kelas VI SD Negeri 2 Mata-Ie Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar dan faktor pendukung penerapan budaya sekolah Islami di kelas VI SD Negeri 2 Mata-Ie Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar.Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah dan guru PAI. Tekni pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat beberapa bentuk aspek kehidupan siswa di lingkungan SD Negeri 2 Mata-Ie sebagai bentuk penerapan budaya sekolah Islam yakni rutinitas mengerjakan ibadah shalat secara berjamaa’ah, sifat saling menghormati antara siswa dengan guru. Kemudian bentuk penerapan juga terlihat dengan diterapkannya budaya bersih, saling menolongdan yang paling pentingnya lagi ialah pemberian berbagai ilmu pengetahuan agama Islam dalam bentuk pengajian yasinan serta ceramah agama yang dipimpin langsung oleh para ustadz dan ustazah.Ada 6 faktor pendukung dan 2 faktor yang menjadi kendala pada penerapan budaya sekolah islami dalam pembinaan akhlak siswa SD Negeri 2 Mata-Ie. Adapun 6 faktor pendukung penerapan budaya sekolah islami dalam pembinaan akhlak siswa yaitu partisipasi dan motivasi dewan guru, adanya pustaka dan labotarium PAI, fasilitas sekolah yang memadai, adanya jam tambahan pelajaran al-Qur’an Hadits dan diniyah, penerapan syariat Islam di Aceh, dan dukungan dari orang tua siswa. Sedangkan 2 faktor yang menjadi kendala pada penerapan budaya sekolah islami dalam pembinaan akhlak siswa yaitu pengaruh perkembangan teknologi dan karakter siswa yang berbeda-beda.