PEMBINAAN KARAKTERISTIK SISWA DI MTsN 3 BANDA ACEH
Abstract
ABSTRAK
Nama : Irdian Safitrah
Nim : 1405110003
Fakultas/Prodi : Agama Islam/ Pendidikan Agama Islam
Judul : Pembinaan Karakter Siswa di MTsN 3
Banda Aceh
Tanggal Sidang : 03 Februari 2020
Tebal Skripsi : 71 Halaman
Pembimbing I : Dr. Rosnidarwati, S.Ag., MA.
Pembimbing II : Nurul Jeumpa, S.Pd.I., MA.
Kata Kunci : Pembinaan Karakter
Karakter merupakan sifat dasar yang ada pada setiap individu, akan tetapi di era globalisasi seperti saat ini, nilai-nilai karakter semakin hilang, seperti kejujuran, kesantunan dalam berbahasa, dan kedisiplinan. Oleh karena itu, harus ada usaha untuk mengembalikan nilai-nilai karakter tersebut. Dalam dunia pendidikan guru, khususnya guru agama memiliki tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan generasi yang berkarakter baik. Dalam penelitian ini masalah yang dikaji adalah pembinaan karakter siswa melalui pendidikan Islam di MTsN 3 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk pembinaan karakter siswa melalui pendidikan Islam di MTsN 3 Banda Aceh Jaya. Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini yaitu untuk menambah khazanah keilmuan dan pengetahuan, serta mampu memberikan motivasi dan koreksi bagi pihak sekolah agar terus berupaya meningkatkan kualitas output terutama dalam hal moral anak didik. Manfaat lain adalah sebagai referensi serta evaluasi bagi sekolah mengenai pentingnya membangun peningkatan pelaksanaan belajar agama islam dalam kaitannya dengan pembinaan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisa data, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk pembinaan karakter siswa melalui pendidikan Islam di MTsN 3 Banda Aceh yaitu guru mengawasi tingkah laku siswa apabila terdapat siswa yang berperilaku tidak baik, guru selalu tegas menegur dan menasehati, solusi yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut yaitu pihak sekolah bermusyawarah kepada guru BK dan orang tua terlebih dahulu